Faith at the Core, Excellence in Every Step

Global Fashion Halal Standard (GFHS) adalah standar komprehensif yang dirancang untuk memastikan bahwa produk fesyen memenuhi prinsip-prinsip tertinggi dalam kepatuhan halal, keberlanjutan, dan praktik etis sesuai dengan hukum islam. GFHS berperan sebagai panduan bagi merek, produsen, dan pemasok dalam menciptakan produk yang sejalan dengan nilai-nilai Islam serta memenuhi ekspektasi konsumen modern.

Global Fashion Halal Standard (GFHS) dan inisiatif kami mencakup berbagai industri dalam ekosistem mode. Mulai dari sumber bahan baku hingga ritel akhir, kami berkolaborasi dengan sektor-sektor utama untuk memastikan rantai pasokan yang sepenuhnya halal dan berkelanjutan.

BAHAN KIMIA

The Global Fashion Halal Standard (GFHS) untuk Bahan Kimia menyediakan kerangka kerja komprehensif untuk mengevaluasi, mensertifikasi, dan mempromosikan produk kimia yang memenuhi standar halal dalam industri mode. Standar ini dirancang khusus untuk produsen dan distributor bahan kimia yang digunakan dalam industri tekstil, kulit, dan alas kaki

Memastikan Kehalalan dan Keberlanjutan dalam Produksi Kimia

Bahan kimia memainkan peran penting dalam industri mode, mulai dari pewarnaan dan finishing hingga menjaga kualitas kain. Namun, tidak semua bahan kimia memenuhi standar halal sesuai hukum islam. The Global Fashion Halal Standard (GFHS) untuk kimia memastikan bahwa setiap bahan kimia yang digunakan dalam rantai pasok mode bebas dari zat haram, ramah lingkungan, dan sesuai dengan prinsip Islam.

Bahan kimia, pewarna, dan zat tambahan yang disertifikasi di bawah standar GFHS untuk Bahan Kimia menjalani pengujian dan analisis ketat guna memastikan kepatuhan terhadap prinsip Islam. Dengan mengadopsi kimia halal, perusahaan Anda tidak hanya memenuhi persyaratan halal, tetapi juga berkontribusi pada terciptanya tekstil, produk kulit, dan alas kaki yang lebih bersih dan aman

Global Fashion Halal Standard guidebook for chemicals, showcasing laboratory glassware with colorful liquids, emphasizing halal compliance in chemical manufacturing.

The GFHS framework includes:

  • Dyes and pigments
  • Fabric finishing agents
  • Printing chemicals
  • Detergents and softeners
  • Coatings and adhesives
  • Dye and pigment manufacturers
  • Textile chemical suppliers
  • Finishing agents and softener producers

Certified products are tested and analyzed against strict criteria that align with Islamic principles. These evaluations include ingredient traceability, testing for haram substances, and compliance with environmental and halal standards.

The certification process involves:

  1. Reviewing your product composition.
  2. Auditing your manufacturing processes for compliance with halal and ethical standards.
  3. Providing alternative solutions for any non-compliant materials.
  4. Receiving certification upon meeting the criteria.

[Start Your Certification Journey →]

SERAT

The Global Fashion Halal Standard (GFHS) untuk Serat menetapkan pedoman ketat untuk mengevaluasi dan mensertifikasi serat yang digunakan dalam industri mode, memastikan serat tersebut mematuhi prinsip halal dan sejalan dengan praktik berkelanjutan dan etis. Standar ini dirancang untuk produsen dan pemasok serat alami, sintetis, dan hasil regenerasi yang digunakan di seluruh industri mode dalam tekstil, kulit, dan pakaian jadi.

Memberdayakan Industri Mode dengan Serat yang Mematuhi Standar Halal

Serat merupakan dasar dari industri mode, berperan sebagai elemen utama dalam pembuatan tekstil dan pakaian. Kualitas, asal, dan metode pengolahannya memainkan peran penting dalam menentukan produk akhir serta kepatuhannya terhadap prinsip halal.

Sertifikasi GFHS untuk Serat memastikan bahwa serat, baik alami maupun sintetis, memenuhi standar tertinggi dalam kepatuhan halal, keberlanjutan, dan kualitas. Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini, produsen dan pemasok serat berkontribusi pada produksi tekstil dan produk mode yang lebih bersih, lebih aman, dan sepenuhnya sesuai dengan hukum Islam.

The GFHS framework includes:

  • Natural fibres: Cotton, wool, silk, and others derived from halal and ethical sources.
  • Synthetic fibres: Polyester, nylon, and other man-made fibres.
  • Regenerated fibres: Viscose, lyocell, and other cellulose-based materials.

Man made fibre will be impacted against this included

1. Natural Polymer fibre
2. Synthetic Polymer fibre

Certified products are tested and analyzed against strict criteria that align with Islamic principles. These evaluations include raw material involved in production, and compliance with environmental and halal standards.

The certification process involves:

  1. Reviewing your product composition.
  2. Auditing your manufacturing processes for compliance with halal assurance system.
  3. Providing alternative solutions for any non-compliant materials.
  4. Receiving certification upon meeting the criteria.

[Start Your Certification Journey →]

BENANG

The Global Fashion Halal Standard (GFHS) untuk Benang menyediakan kerangka kerja komprehensif untuk mengevaluasi dan mensertifikasi benang yang digunakan dalam industri tekstil dan mode yang sejalan dengan prinsip Islam. Standar ini memastikan bahwa benang mematuhi prinsip halal dan mempromosikan praktik yang etis dan berkelanjutan, sehingga menciptakan landasan yang kuat untuk memproduksi produk mode yang sesuai halal dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.

Memintal Masa Depan Mode Halal dan Berkelanjutan

Benang memainkan peran penting dalam industri mode sebagai penghubung antara serat dan kain jadi. Komposisi, kualitas, dan proses produksinya sangat memengaruhi produk akhir serta kepatuhannya terhadap standar halal dan etika.

Sertifikasi GFHS untuk Benang memastikan bahwa benang memenuhi standar halal yang ketat sekaligus mendorong praktik produksi yang berkelanjutan dan beretika. Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini, produsen dan pemasok benang berkontribusi pada integritas dan transparansi rantai pasok mode halal global.

Global Fashion Halal Standard for fashion yarn showcasing colorful yarn, promoting halal compliance in fashion components.

Types of Yarns:

  • Natural yarns: Cotton, wool, silk, and other halal-certified fibres.
  • Synthetic yarns: Polyester, nylon, and other man-made materials.
  • Blended yarns: Combinations of natural and synthetic fibre
  • Dye and pigment manufacturers
  • Textile chemical suppliers
  • Finishing agents and softener producers

Yarns are evaluated through:

  • Verification of raw fibre sources for halal compliance.
  • Ensuring no haram substances (e.g., animal derivativesl) are used during spinning and processing.
  • Avoiding cross-contamination during production.
  • Submit yarn details, including fibre composition and production processes.
  • Undergo an evaluation to ensure halal compliance and sustainability.
  • Make necessary adjustments to meet GFHS criteria, if required.
  • Receive certification for compliant yarns, allowing access to halal-focused markets.

KAIN

The Global Fashion Halal Standard (GFHS) untuk Kain menyediakan kerangka kerja komprehensif untuk mengevaluasi dan mensertifikasi kain dalam industri tekstil dan mode sesuai dengan prinsip Islam. Standar ini dirancang khusus untuk produsen dan pemasok kain yang digunakan dalam industri tekstil, kulit, dan mode. Sertifikasi ini memastikan bahwa kain memenuhi persyaratan ketat kepatuhan halal serta selaras dengan nilai-nilai Islam.

Menenun Standar Baru untuk Mode Halal

Kain merupakan elemen utama dalam industri mode, menentukan kualitas, kenyamanan, dan estetika produk akhir. Proses produksi, komposisi, dan sumber bahan kain berperan penting dalam memastikan kepatuhan terhadap standar halal dan etika.

Sertifikasi GFHS untuk Kain memastikan bahwa setiap kain memenuhi standar halal yang ketat, sekaligus mendukung praktik produksi yang berkelanjutan dan beretika. Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini, produsen dan pemasok kain berkontribusi pada transparansi dan integritas rantai pasok mode halal global.

Types of Fabrics:

  • Woven fabrics: Denim, twill, satin, and more.
  • Knit fabrics: Jersey, rib, and interlock.
  • Knitting manufacturers
  • Woven Manufacturer
  • Dyeing & Finishing Manufacturer
  • Printing manufacturer

Fabrics are assessed for compliance through:

  • Verification of raw materials, including fibres and yarns, to ensure halal origins.
  • Testing of dyes, finishes, and other chemicals to eliminate haram substances.
  • Monitoring production processes to prevent contamination at all stages.

The certification process involves:

  1. Reviewing your product composition.
  2. Auditing your manufacturing processes for compliance with halal and ethical standards.
  3. Providing alternative solutions for any non-compliant materials.
  4. Receiving certification upon meeting the criteria.

[Start Your Certification Journey →]

Non Woven

The Global Fashion Halal Standard (GFHS) for Non-Woven provides a robust framework to ensure that non-woven materials meet halal principles, ethical guidelines, and sustainability requirements. This standard is specifically designed for manufacturers and suppliers of non-woven fabrics used in fashion, technical applications, and beyond.

Revolutionizing Non-Woven Fabrics with Halal Standards

Non-woven merupakan material inovatif dalam industri mode, banyak digunakan untuk tekstil teknis, fesyen, dan aksesori yang memiliki berbagai fungsi dalam industri mode dan tekstil. Kain ini memegang peranan penting karena sifat dan aplikasinya yang unik. Proses pembuatannya yang unik, mulai dari pemilihan serat hingga metode pengikatan, berperan penting dalam memastikan kepatuhan terhadap standar halal dan etika.

Sertifikasi GFHS untuk Non-Woven memastikan bahwa material ini memenuhi standar halal yang ketat, sekaligus mendukung praktik produksi yang berkelanjutan dan beretika. Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini, produsen dan pemasok non-woven berkontribusi pada transparansi dan integritas rantai pasok mode halal global.

The GFHS framework includes:

  • Types of Non-Woven Fabrics:

    • Spunbond
    • Meltblown
    • Needle-punched
    • Hydroentangled (spunlace)

Non-Wovens impacts the following industries:

  • Fashion and Apparel
  • Footwear and Leather Goods
  • Medical and Healthcare
  • Home and Interior
  • Hygiene Products
  • Personal Care and Cosmetics

Non-woven fabrics are evaluated through:

  • Verification of raw materials, such as fibres and adhesives, to ensure halal origins.
  • Testing bonding methods (e.g., thermal, chemical, or mechanical) for compliance with Islamic principles.
  • Avoiding contamination during production, storage, and transportation.

The certification process involves:

  1. Reviewing your product composition.
  2. Auditing your manufacturing processes for compliance with halal and ethical standards.
  3. Providing alternative solutions for any non-compliant materials.
  4. Receiving certification upon meeting the criteria.

[Start Your Certification Journey →]

KULIT

The Global Fashion Halal Standard (GFHS) for Leather establishes comprehensive guidelines to evaluate and certify leather used across the fashion industry. It ensures that leather is sourced, processed, and finished in adherence to halal principles while promoting ethical and sustainable practices.

Merevolusi Kulit untuk Mode Halal yang Berkelanjutan

Kulit merupakan material penting dalam industri mode yang dikenal karena daya tahannya, keserbagunaannya, dan daya tariknya yang tak lekang oleh waktu, digunakan dalam berbagai produk seperti pakaian, alas kaki, dan aksesori. Asal-usul, proses penyamakan, dan bahan yang digunakan dalam pengolahannya memainkan peran krusial dalam memastikan kepatuhan terhadap standar halal dan etika.

Sertifikasi GFHS untuk Kulit memastikan bahwa kulit yang digunakan dalam industri mode memenuhi standar halal yang ketat, sekaligus mendukung praktik produksi yang berkelanjutan dan beretika.Kulit bersertifikat menjamin bahwa setiap tahap proses produksi selaras dengan prinsip-prinsip Islam, mulai dari sumber hingga penyelesaian. Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini, produsen dan pemasok kulit berkontribusi pada transparansi dan integritas rantai pasok mode halal global.

Types of Leather:

  • Natural leather: Cow, sheep, goat, and other halal-permissible animal hides.
  • Synthetic leather: Vegan and eco-friendly alternatives.
  • Dye and pigment manufacturers
  • Textile chemical suppliers
  • Finishing agents and softener producers

Certified products are tested and analyzed against strict criteria that align with Islamic principles. These evaluations include ingredient traceability, testing for haram substances, and compliance with environmental and halal standards.

The certification process involves:

  1. Reviewing your product composition.
  2. Auditing your manufacturing processes for compliance with halal and ethical standards.
  3. Providing alternative solutions for any non-compliant materials.
  4. Receiving certification upon meeting the criteria.

[Start Your Certification Journey →]

Sewing Manufacturer

The Global Fashion Halal Standard (GFHS) for Garment Manufacturers provides a structured framework to ensure that the entire garment production process adheres to halal principles, ethical practices, and sustainable standards. This certification is designed to help garment manufacturers produce high-quality, halal-compliant products that meet consumer demand and align with global regulations.

Empowering Manufacturers to Deliver Halal-Compliant

Produsen jahit merupakan tulang punggung rantai pasokan mode, yang bertanggung jawab untuk mengubah bahan mentah menjadi produk fesyen yang siap pakai.Proses sistem operasi mereka berdampak signifikan terhadap kualitas, keberlanjutan, dan kepatuhan halal produk mode. Proses produksi, penggunaan bahan tambahan, serta metode jahit yang digunakan berpengaruh pada kepatuhan terhadap standar halal dan etika.

Sertifikasi GFHS untuk Produsen Jahit memastikan bahwa setiap tahap produksi mengikuti standar halal yang ketat, serta mendukung praktik manufaktur yang berkelanjutan dan beretika. Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini, produsen jahit berkontribusi pada transparansi dan integritas rantai pasok mode halal global

GFHS Certification Covers:
Key Production Stages:

1. Cutting, stitching, and assembling garments using halal-compliant materials.
2. Halal Assurance System

  • Industries Impacted by Halal Garment Manufacturing
    1. Ready-to-Wear Fashion
    2. Modest Fashion and Islamic Wear
    3. Uniform and Workwear
    4. Footwear
    5. Fashion Accories
    6.Sportswear and Activewear
    7. Luxury and Designer Fashion

The certification process involves:

  1. Assessing raw materials and components for halal compliance.
  2. Evaluating production processes to eliminate contamination with haram substances.
  3. Verifying the use of halal-certified chemicals and dyes in garment finishing.
  4. Monitoring packaging and labeling for compliance with halal standards.

The certification process involves:

  1. Reviewing your product composition.
  2. Auditing your manufacturing processes for compliance with halal and ethical standards.
  3. Providing alternative solutions for any non-compliant materials.
  4. Receiving certification upon meeting the criteria.

[Start Your Certification Journey →]

Accecories

The Global Fashion Halal Standard (GFHS) for Fashion Accessories provides a comprehensive framework to evaluate, certify, and promote halal-compliant Fashion Accessories Materials used across the fashion industry. This standard is specifically designed for manufacturers and distributors of Fashion Accessories Materials utilized in the textile, leather, and footwear industries.

Revolutionizing Accessory Materials with Halal Standards

Aksesori mode memiliki peran penting dalam industri fesyen, menggabungkan estetika dan fungsionalitas untuk melengkapi setiap tampilan. Bahan baku, proses produksi, dan detail finishing memainkan peran krusial dalam menentukan kualitas, daya tahan, serta kepatuhan terhadap standar halal dan etika.

Sertifikasi GFHS untuk Aksesori Mode memastikan bahwa setiap produk dibuat sesuai dengan prinsip halal, mendukung praktik produksi yang berkelanjutan dan beretika. Dengan menerapkan standar ini, produsen dan pemasok aksesori mode berkontribusi pada transparansi dan integritas rantai pasok mode halal global.

Global Fashion Halal Standard for fashion accessories showcasing colorful zippers, promoting halal compliance in fashion components.
  • Dye and pigment manufacturers
  • Textile chemical suppliers
  • Finishing agents and softener producers

Certified products are tested and analyzed against strict criteria that align with Islamic principles. These evaluations include ingredient traceability, testing for haram substances, and compliance with environmental and halal standards.

The certification process involves:

  1. Reviewing your product composition.
  2. Auditing your manufacturing processes for compliance with halal and ethical standards.
  3. Providing alternative solutions for any non-compliant materials.
  4. Receiving certification upon meeting the criteria.

[Start Your Certification Journey →]

FASHION PRODUK

The Global Fashion Halal Standard (GFHS) untuk Produk Mode menetapkan kerangka kerja komprehensif untuk memastikan kepatuhan produk mode terhadap prinsip halal, keberlanjutan, dan etika produksi. Standard ini menjamin bahwa setiap aspek produk mode, mulai dari bahan mentah hingga kemasan akhir memenuhi persyaratan halal yang ketat dan sejalan dengan hukum Islam.

Menjamin Kehalalan dalam Setiap Produk Fashion

Produk mode berfungsi sebagai representasi akhir dari nilai, kualitas, dan komitmen merek terhadap produksi yang etis. Produk fesyen mencerminkan identitas dan gaya, menggabungkan desain, material, dan proses produksi yang cermat. Setiap tahap produksi, mulai dari pemilihan bahan hingga penyelesaian akhir, memainkan peran penting dalam memastikan kualitas, keberlanjutan, dan kepatuhan terhadap standar halal

Sertifikasi GFHS untuk Produk Fesyen memastikan bahwa setiap item diproduksi sesuai dengan prinsip halal, memastikan bahwa setiap elemen produk—dari bahan mentah hingga kemasan akhir—memenuhi persyaratan halal yang ketat serta mendukung praktik manufaktur yang berkelanjutan dan beretika. Dengan menerapkan standar ini, produsen dan merek fesyen berkontribusi pada transparansi dan integritas rantai pasok mode halal global menjamin bahwa produk-produk ini bebas dari zat haram (terlarang) dan memenuhi permintaan yang terus meningkat akan mode yang bertanggung jawab dan sadar halal secara global.

Global Fashion Halal Standard for fashion products featuring women wearing elegant abayas, emphasizing halal compliance in the fashion industry.
  • Fashion Ecosystem

Certified products are tested and analyzed against strict criteria that align with Islamic principles. These evaluations include verified raw material traceability, testing for haram substances, and compliance with environmental and halal standards.

The certification process involves:

  1. Reviewing your product composition.
  2. Auditing your manufacturing processes for compliance with halal and ethical standards.
  3. Providing alternative solutions for any non-compliant materials.
  4. Receiving certification upon meeting the criteria.

[Start Your Certification Journey →]